Ku lari ke hutan
kemudian menyanyiku
ku lari ke pantai
kemudian teriakku
Sepi,
sepi dan sendiri
aku benci
aku ingin bingar
aku ingin di pasar
Bosan aku dengan penat
dan nyah saja kau pekat
seperti berjelaga jika ku sendiri
Pecahkan saja gelasnya
biar ramai yang mengaduh
sampai gaduh
Ada malaikat menyulam
jaring labah-labah belang
di tembok kraton yang putih
Kenapa tak goyangkan saja locengnya
biar terderai
atau aku harus lari ke pantai
belok ke hutan?
No comments:
Post a Comment